CiriCiri Aplikasi Penghasil Uang Scam Dan BerbahayaDi kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman dalam Bermain aplikasi Penghasil Uang,dan Menurut pen MenurutVpncheck, sebanyak 84 aplikasi fleeceware mengelabui pengguna hingga 100 juta dollar AS (Rp 1,49 triliun) per tahun. Vpncheck juga mencatat bahwa aplikasi itu sudah diunduh 7,2 juta kali di iPhone dan menghasilkan pendapatan 8,6 juta dollar AS (Rp 128 miliar) setiap bulannya. Ciri-ciri aplikasi fleeceware Sementaraitu, FraudWatch International membagikan beberapa ciri-ciri aplikasi berbahaya. Ciri-ciri tersebut antara lain; aplikasi berisi banyak iklan, memiliki ikon yang mirip dengan aplikasi lain yang ingin ditiru, dikembangkan oleh studio yang nggak terkenal, jumlah pengunduhnya sedikit, serta biasanya diisi ulasan buruk. Maka, kalo kamu Adabeberapa aplikasi penghasil uang yang abal-abal dan menipu penggunanya.. Agar kamu tidak menjadi korban, mengenali ciri-ciri aplikasi penghasil uang abal-abal sangatlah penting.. Play Store dan App Store sebagai platform penyedia aplikasi sebenarnya telah memiliki teknologi yang mampu mendeteksi aplikasi berbahaya, termasuk aplikasi penghasil uang abal-abal. Pada mulanya hanyalah unggahan di media sosial, tetapi narasi-narasi keliru yang berkembang bisa berujung menyesatkan dan berbahaya.. Dengan demikian, penting untuk mengidentifikasi teori konspirasi agar informasi yang didapat secara online tidak menjauhkan kita dari realitas.. Teori konspirasi secara spesifik menargetkan atau mendiskreditkan hal tertentu yang dianggap sebagai Ciriciri aplikasi dan pengembang aplikasi yang berbahaya untuk ponsel Anda: Mereka membutuhkan sejumlah besar izin Semua pengembang di jaringan memiliki Kebijakan Privasi yang sama itu diterbitkan di Google Documents Situs web terkait untuk semua aplikasi memiliki "situs web" Firebase yang serupa dan tidak lengkap. . - Penipuan online di aplikasi pesan instan WhatsApp WA tengah marak terjadi. Untuk sebulan ini saja, tercatat setidaknya terdapat tiga modus penipuan online di WA. Selengkapnya, bisa dibaca di artikel ini “3 Modus Penipuan Online di WA”. Berdasarkan catatan KompasTekno, modus penipuan online di WA dalam sebulan ini dijalankan melalui tiga metode, yaitu link undangan nikah palsu, link tagihan BPJS Kesehatan palsu, dan grup WA Shopee palsu yang mengiming-imingi komisi pada juga Waspada Penipuan Modus Undangan Pernikahan di WhatsApp, Bisa Curi OTP dan Kuras Rekening Korban Metode-metode tersebut bisa disebut juga sebagai phising atau upaya untuk mengelabui dan membujuk korban supaya mau melakukan tindakan lanjutan yang diminta oleh penipu. Jadi, link dan grup WA palsu hanya dipakai buat memancing korban. Setelah terpancing lewat ketiga metode itu, rata-rata penipu meminta atau memaksa korban buat melakukan tindakan lanjutan, yaitu menginstal file aplikasi APK format file aplikasi untuk ponsel Android. Aplikasi APK itulah yang bisa membahayakan dan merugikan korban. Saat telah terinstal, aplikasi APK jahat dari informasi phising yang dibagikan penipu dapat mengakses berbagai data dan layanan di ponsel seperti SMS. Akibatnya, aplikasi APK jahat tersebut dapat membaca apabila ada kode OTP One Time Password di SMS, yang berfungsi untuk mengautentikasi akun dan transaksi dari berbagai platform digital termasuk mobile banking di ponsel. Ketika mendapatkan kode OTP yang jadi data kredensial akun bank, penipu berpotensi tinggi bisa menguras isi rekening bank korban. Dengan kemampuan mengakses ponsel korban tanpa sepengetahuan, aplikasi APK itu bisa disebut sebagai aplikasi spyware. Melalui informasi phising dan aplikasi spyware yang terkandung di dalamnya, penipuan online di WA ini telah menelan beberapa korban dan berhasil menguras isi rekening bank hingga jutaan rupiah. Mengingat penipuan online di WA dengan berbagai macam metode yang tengah marak terjadi, Anda sebaiknya tidak melakukan pemasangan aplikasi APK secara sembarangan. Terdapat beberapa ciri-ciri aplikasi APK penipuan yang wajib dihindari. Adapun penjelasan mengenai ciri-ciri aplikasi APK penipuan yang berpotensi tinggi bisa curi data kredensial dan wajib dihindari adalah sebagai berikut. Ciri-ciri aplikasi APK penipuan yang wajib dihindari 1. Tidak bersumber dari Play Store Ciri yang pertama adalah aplikasi tidak bersumber dari Play Store. Kendati aplikasi APK dibuat untuk ponsel Android, namun aplikasi yang dibagikan penipu di WA tidak bersumber dari Play Store sebagai toko aplikasi resmi di ponsel Android. Aplikasi APK spyware semacam itu sangat kecil kemungkinan berasal dari Play Store. Ini dikarenakan Play Store melarang aplikasi yang mencuri data kredensial pengguna. Oleh karena itu, penipu menyebarkan aplikasi APK spyware secara langsung ke Tidak bersumber dari perusahaan atau instansi terkait Aplikasi APK jahat yang bisa mengakses ponsel pengguna dari jarak jauh dan mencuri data kredensial juga bukan bersumber dari perusahaan atau instansi terkait. Dalam membagikan aplikasi APK jahat itu, penipu selalu menyertai dulu dengan narasi yang mencatut nama perusahaan atau instansi resmi. Tujuannya agar korban percaya dan mau menginstal aplikasi APK yang diberikan penipu. Baca juga Waspada Penipuan Catut Nama Shopee, Modus lewat Grup WhatsApp 3. Nama aplikasi dibuat mirip dengan informasi phising Lagi-lagi, untuk membuat korban percaya dan mau menginstal, penipu memberikan nama aplikasi APK spyware mirip dengan informasi phising yang disertakan. Misal, bila penipu memberikan informasi palsu tagihan BPJS kesehatan maka nama aplikasi yang disertakan atau dilampirkan bakal mengikutinya menjadi seperti ini “Tagihan BPJS 4. Muncul peringatan keamanan saat hendak diinstal Ciri-ciri aplikasi APK penipuan yang keempat adalah muncul peringatan keamanan saat hendak diinstal. Lantaran aplikasi APK jahat ini tidak bersumber dari Play Store, sistem ponsel Android akan mendeteksinya sebagai perangkat lunak yang berpotensi berbahaya. Jadi, saat hendak diinstal, sistem ponsel Android akan menampilkan peringatan keamanan pada pengguna apakah yakin untuk melanjutkan pemasangan. Bila kini Anda kini tengah hendak menginstal dan muncul peringatan itu, sebaiknya hentikan saja. 5. Dikirim oleh nomor asing Terakhir, aplikasi APK penipuan bisa dipastikan hampir selalu dikirim oleh nomor asing atau tak dikenal. Penipu menyebar aplikasi tersebut secara acak ke korban. Untuk mengirimnya, mereka bisa berkedok sebagai perwakilan perusahaan atau instansi resmi. Itulah ciri-ciri aplikasi APK penipuan yang marak dibagikan akhir-akhir ini di WA. Seandainya telanjur menginstal aplikasi APK spyware dari penipu, apa yang harus dilakukan? Langkah pertama bila telanjur menginstal aplikasi APK jahat dari peniput adalah Anda bisa mengganti semua username dan password dari akun-akun pada platform digital di ponsel. Kemudian, aktifkan juga sistem keamanan autentikasi dua faktor di tiap platform. Dikutip dari Zdnet, untuk membersihkan semua akses ponsel yang didapat aplikasi APK spyware, Anda bisa melakukan reset factory memulai ulang ponsel ke pengaturan pabrik. Sebelum melakukannya, pastikan data penting telah dicadangkan dulu. Baca juga Waspada, 200 Aplikasi Berbahaya di Android dan iOS Ini Bisa Kuras Isi Rekening Di ponsel Android kebanyakan, cara reset factory bisa dilakukan dengan mengunjungi menu pengaturan perangkat, lalu buka opsi bertajuk “General Management”. Kemudian, klik opsi “Reset” dan terakhir pilih “Factory Data Reset”. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Aplikasi seluler adalah program komputer yang dirancang untuk berjalan di perangkat seluler, seperti smartphone. Saat ini, ada jutaan aplikasi yang tersedia di Google PlayStore dan App Store. Akan tetapi, tidak semua aplikasi yang tersedia, aman untuk diunduh dan dipasang di laporan Avast, perusahaan keamanan siber yang berbasis di Praha, Republik Ceko, pada 2020 ada 21 aplikasi populer di Android yang telah disusupi malware. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui ciri-ciri aplikasi berbahaya supaya dapat terhindar dari program komputer yang dapat menyakiti’ Aplikasi Berbahaya di SmartphoneDirangkum VOI dari berbagai sumber, Jumat, 10 Februari 2023, berikut ciri-ciri aplikasi berbahaya yang dapat merusak perangkat seluler Anda1. Punya Terms & Condition yang tidak LazimSebelum memasang aplikasi pada smartphone, biasanya Anda akan diminta untuk menyutujui beberapa terms & conditions. Kendati terkesan panjang dan tidak penting, terms & condition sangat penting untuk berbahaya biasanya memiliki terms & condition yang tidak lazim. Contohnya, aplikasi yang akan Anda instal, meminta Anda untuk mengizinkan sistemnya mengakses banyak hal, seperti kamera ponsel hingga mengirim pesan dan melakukan panggilan atas nama Anda. Hindari memasang aplikasi semacam ini karena dapat mengancam privasi Developer Aplikasi tidak JelasSebelum menginstal aplikasi di smartphone, perhatikan baik-baik developer atau perusahaan pengembangnya. Pastikan developer aplikasi memiliki informasi yang aplikasi berbahaya bisa jadi diterbitkan oleh developer yang tidak Tidak Tersedia di Platform Penyedia AplikasiCiri aplikasi berbahaya yang berikutnya, yakni tidak terdaftar di platform penyedia aplikasi, seperti PlayStore atau AppStore. Mereka sengaja tidak mendaftarkan diri supaya dapat terhindar dari berbagai kebijakan yang bertujuan melindungi gantinya, developer aplikasi berbahaya menyediakan laman khusus agar pengguna dapat mengunduhnya. Oleh sebab itu, sebisa mungkin Anda harus menghindari kondisi seperti aplikasi yang terdaftar di playstore maupun appstore jauh lebih aman dibanding aplikasi dari link tidak jelas. Meski demikian Anda tetap tak boleh lengah mempelajari terms & condition serta identitas perusahaan Punya Ulasan BurukAplikasi yang berbahaya untuk smartphone biasanya memiliki ulasan yang buruk di PlayStore dan AppStore. Cermati apabila jumlah pengunduh dan rating aplikasi rendah. Bisa jadi aplikasi tersebut Deskripsi Aplikasi tidak JelasAnda juga dapat mengenali aplikasi yang berbahaya dengan membaca penjelasan yang tertera di kolom yang deskripsinya tidak helas, patut dicurigai sebagai aplikasi yang Jumlah Instalasi SedikitJika Anda ingin mengunduh aplikasi di PlayStore maupaun AppStore, coba perhatikan jumlah unduhan dan komentar yang ditinggalkan oleh pengguna. Ini dapat mengukur kualitas aplikasi yang bakal Anda yang berkualitas biasanya telah diunduh oleh sekurang-kurangnya 1 juta pengguna dan mendapatkan rating 4 ke informasi tentang ciri ciri aplikasi berbahaya yang dapat menyakiti’ smartphone. Semoga bermanfaat!Sumber Ciri-Ciri Aplikasi Berbahaya yang Dapat Menyakiti’ Smartphone, Wajib Hapus Jika Sudah Terpasang! Reviewed by pkl mackay on February 14, 2023 Rating 5 Inilah Ciri-ciri Aplikasi Android Yang Berbahaya – Jika anda saat ini menggunakan gadget berbasis sistem operasi Android, anda harus lebih berhati-hati dalam memilah dan memilih aplikasi yang akan digunakan pada perangkat gadget Android anda. Sistem operasi Android milik Google ini memang terkenal dengan aplikasi-aplikasinya yang begitu melimpah, setiap pengguna piranti Android akan dimanjakan dengan berbagai pilihan aplikasi yang bisa membantunya dalam beroperasi dengan gadget berbasis Android. Dengan begitu banyaknya aplikasi yang tersedia untuk Android, khususnya di media online selain PlayStore, menjadikan aplikasi-aplikasi yang tersedia kurang memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena berbasis Open Source. Sehingga tidak jarang aplikasi yang kurang baik dan kurang aman bisa lalu-lalang di penyedia layanan download gratis selain PlayStore. Jadi, bagi anda yang ingin mengintal aplikasi pada gadget Android, disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan memasangkan aplikasi pilihan untuk perangkat Android tersebut. Tentunya hal ini untuk mengantisipasi dan menghindari ancaman-ancaman dari aplikasi yang kurang baik dan biasanya dengan mudah bisa membawa virus atau malware yang bisa merusak perangkatnya sendiri. Nah! Agar terhindar dari Aplikasi-aplikasi Android yang bisa membahayakan perangkat Android anda, berikut ini kami rangkum Daftar Ciri-ciri Aplikasi Android Berbahaya yang bisa anda pertimbangkan ketika akan menginstal aplikasi untuk perangkat Android. Inilah ciri-cirinya 1. Tidak Tersedia di Layanan PlayStore Sebaiknya untuk menginstal aplikasi-aplikasi Android, sebisa mungkin anda langsung mendapatkannya dari peneydia aplikasi resmi Android bernama PlayStore. Kemanan aplikasi yang terdapat pada PlayStore memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan peneydia layanan aplikasi lainnya, semisal download gratis berekstensi .apk. Sebenarnya sah-sah saja menggunakan aplikasi android berekstensi .apk yang banyak tersedia di internet dan bisa didapatkan dengan cuma-cuma, namun perlu diingat bahwa tingkat risiko yang ada begitu tinggi ketika kita mencoba menggunakan aplikasi selain dari PlayStore. 2. Aplikasi Dari Sumber Developer yang Tidak Jelas Sebelum anda menginstal aplikasi untuk Android, sebaiknya terlebih dahulu perhatikan sumber aplikasi tersebut dari mana atau rancangan developer mana. Jika tidak jelas atau tidak diketahui sumbernya dari mana, berati sudah bisa dipastikan aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang kurang berkualitas dan sebaiknya anda tidak menggunakan aplikasi seperti itu. 3. Lihat Jumlah Penginstalan dan Komentar Ini menjadi salah satu tolok ukur seberapa berkualitas aplikasi yang akan kita pakai. Biasanya aplikasi yang berkualitas sudah dipakai oleh sekurang-kurangnya 1 juta pengguna dan telah mendapatkan rating 4 ke atas. Selain itu lihat pula beberapa testimoni atau komentar dari para pengguna aplikasi tersebut. 4. Izin Penginstalan Aplikasi yang Tak Biasa Biasanya ketika akan menginstal aplikasi pada perangkat android akan ada tampilan izin pemasangan. Nah! Jika izin pemasangan tersebut mencurigakan seperti meminta rincian kontak anda dan meminta mengirimkan SMS berbayar , maka hal ini patut dicurigai. Sebaiknya hindari aplikasi yang seperti ini. Jadi, itulah tips bagaimana cara mengetahui Ciri-ciri Aplikasi Android Mencurigakan dan Berbahaya yang bisa anda pertimbangkan ketika akan menginstal aplikasi pada perangkat Android. Semoga membantu! - Google baru-baru ini memblokir sejumlah aplikasi dari Play Store dalam rangka melindungi jutaan pengguna Android. Upaya Google ini dilakukan seiring dengan banyaknya malware jahat yang kerap menarget berbahaya yang dilarang itu cukup populer dan sudah didownload jutaan kali oleh pengguna Android dari seluruh dunia. Baca juga Aplikasi TikTok asal China Kini Banyak Digemari Orang Barat, Mengapa? Setidaknya ada 19 aplikasi berbahaya yang diblokir oleh Google. Dilansir Daily Record, Rabu 29/7/2020, pada awalnya temuan itu diketahui oleh White Ops Satori Thread Intelligence and Ops menemukan 19 aplikasi berbahaya yang mampu mengisi perangkat dengan iklan yang tidak diinginkan. Baca juga Viral, Scan Negatif Film Kini Lebih Mudah Pakai Aplikasi di Ponsel Ciri-ciri aplikasi berbahaya Adware perangkat lunak yang berisi program iklan itu mengambil alih saat perangkat smartphone dibuka kuncinya atau sedang mengisi daya. Selain itu adware itu dapat meluncurkan serangannya baik saat aplikasi terbuka ataupun tidak. Beberapa aplikasi berbahaya bahkan dapat bersembunyi dari pengguna dengan menghilang saat mereka diunduh. Baca juga Per Maret 2020, Google Tak Lagi Jadi Mesin Pencari Utama Android Trik itu sering digunakan oleh peretas atau hacker karena mempersulit orang untuk menemukan dan menghapus aplikasi dari perangkat mereka. Ciri-ciri Aplikasi Android Yang Berbahaya atau Bervirus – Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Android merupakan sistem operasi yang sifatnya open source. Oleh karena itu, Android sering dianggap sebagai sistem operasi yang memiliki aplikasi berbahaya. Aplikasi berbahaya yang dimaksud ialah aplikasi yang membawa virus atau malware. Sehingga dapat membuat rusak perangkat Android yang kita miliki. Kehadiran virus pada perangkat Android terkadang tidak disadari oleh pemiliknya, dan sayangnya Google hanya melakukan pemindaian saja terhadap kehadiran malware pada aplikasi-aplikasi di Playstore. Hal ini membuat masih banyaknya virus yang beredar pada aplikasi. Bagi pengguna Android sebaiknya jangan sembarangan dalam melakukan instalasi sebuah aplikasi yang tidak terpercaya, bisa-bisa yang kita install adalah aplikasi bervirus. Virus yang terinstall nantinya akan memanipulasi atau mencuri data penting yang kita miliki. Untuk itu, kami akan memberikan informasi mengenai ciri-ciri aplikasi yang berbahaya atau mengandung virus. Ciri-ciri aplikasi berbahaya 1. Aplikasi Tidak Tersedia di Play Store Sistem operasi Android memiliki toko aplikasi yang disebut Google Play Store. Disana kita dapat mencari aplikasi yang dibutuhkan. Namun terkadang kita membutuhkan aplikasi yang tidak disediakan oleh play store. File aplikasi dengan ekstensi .apk dapat diinstal pada perangkat Android, namun terkadang file tersebut lebih beresiko membawa virus. Meskipun Google tidak melarang kita untuk menginstal file aplikasi dengan format .apk, namun sebaiknya kita install aplikasi dari Play Store. Karena segala resiko yang ditimbulkan dari install file aplikasi .apk ditanggung oleh pengguna langsung termasuk terkena virus. 2. Izin Pemasangan yang Mencurigakan Ciri-ciri aplikasi berbahaya selanjutnya ialah izin pemasangan yang mencurigakan. Jika kita ingin menginstall aplikasi senter, namun dalam proses penginstalan aplikasi meminta izin untuk membaca kontak atau yang lainnya dan tidak ada hubungannya dengan aplikasi senter, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut bebahaya dan bisa jadi mengandung virus. Izin pemasangan yang mencurigakan tersebut dapat mencuri data-data penting pemilik Android. Kemudian data yang telah berhasil dicuri akan di upload kedalam server aplikasi tersebut. Kita juga harus mewaspadai jika ada aplikasi yang meminta izin untuk mengirimkan SMS berbayar. Untuk itu, mulai sekarang setiap install aplikasi harus memperhatikan izin pemasangannya agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. 3. Deskripsi Aplikasi tidak Jelas atau Salah Aplikasi yang memiliki deskripsi tidak jelas atau bahkan salah patut kita waspadai, karena kemungkin aplikasi tersebut dibuat oleh Developer atau pengembang aplikasi yang abal-abal. Sebelum menginstall aplikasi luangkan waktu anda untuk membaca deskripsinya agar terhindar dari aplikasi berbahaya. 4. Ulasan Komentar serta Jumlah Installan Aplikasi mencurigakan Untuk menghindari aplikasi yang berbahaya atau bervirus, kita juga dapat melihat dari ulasan komentar dari pengguna lain terlebih dahulu serta banyaknya jumlah download pada aplikasi tersebut atau banyaknya pengguna yang menginstall aplikasi tersebut. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat. Ciri-ciri Aplikasi Berbahaya pada Android – Karena sifatnya yang open source, sistem operasi android sering di anggap OS yang memiliki aplikasi-aplikasi berbahaya. Dimana aplikasi tersebut membawa virus atau malware kedalam perangkat kita. Kehadiran virus tersebut memang terkadang tidak disadari oleh kita sebagai pemilik handset Android. Maka dari itu, perangkat dengan OS Android sering terkena virus ketimbang OS lain seperti Windows atau pun iOS. Sayangnya Google selaku pengembang OS Android masih membiarkan aplikasi bervirus tersebut beredar pada Google Play Store dan belum menghentikan peredarannya. Perusahaan search engine tersebut saat ini hanya melakukan langkah pemindaian terhadap kehadiran malware pada aplikasi di Playstore sehingga masih banyak virus yang beredar. Untuk para pengguna OS Android sebaiknya berhati-hati dalam menginstall aplikasi, karena bisa jadi kita menginstall aplikasi bervirus. Jika hal tersebut terjadi, maka virus yang terinstall akan memanipulasi dan mencuri data-data penting kita. Jika hal tersebut tidak kita inginkan, maka alangkah lebih baik kita mengetahui ciri-ciri dari aplikasi yang berbahaya atau mengandung virus. berikut ini ciri-ciri dari aplikasi berbahaya yang dapat anda waspadai. 1. Aplikasi Tidak Tersedia di Play Store Aplikasi dengan file .apk kadang lebih riskan mengandung virus jika kita install pada perangkat Android yang kita miliki. Jadi kita harus waspada dan biasakan install aplikasi langsung dari Play Store. Google sendiri tidak melarang kita untuk menginstall aplikasi melalui file .apk, namun segala resiko yang ditimbulkannya termasuk terkena virus harus kita tanggung sendiri. Tidak bisa dipungkiri saat ini banyak Developer yang menyediakan aplikasi-aplikasi instant dalam bentuk file .apk yang dapat disebar luaskan melalui Bluetooth atau sambungan data lainnya. Menurut beberapa ahli mengatakan bahwa aplikasi berbahaya tersebut memang dari luar Google Play Store. Untuk beberapa kasus, memang terdapat Developer yang tidak terpercaya dalam mengembangkan aplikasi, yang kemungkinannya aplikasi tersebut mengandung malware berbahaya. 2. Izin Pemasangannya yang Mencurigakan Jika kita melakukan penginstallan aplikasi dari file .apk atau selain dari Google Play Store, biasanya aplikasi berbahaya akan memiliki tanda yang mencurigakan. Salah satu hal yang mencurigakan ialah izin pemasangan aplikasi. Misalkan kita akan menginstall aplikasi senter, namun aplikasi tersebut meminta izin untuk membaca kontak ataupun hal lainnya yang tidak berhubungan dengan aplikasi tersebut seperti akses lokasi atau pun membuat koneksi internet, dengan izin-izn yang mencurigakan tersebut kemungkinan besar aplikasi yang diinstall bebahaya dan mengandung virus. Izin pemasangan seperti itu dapat mencuri data penting kita yang kemudian secara otomatis terupload kedalam server aplikasi melalui internet. Jika kita menginstall aplikasi yang meminta izin untuk mengirimkan SMS berbayar pun patut dicurigai. Mulai sekarang kita harus lebih waspada dan selalu memperhatikan izin pemasangan dari aplikasi ketika melalukan proses installasi. 3. Deskripsi Aplikasi tidak Jelas atau Salah Deskripsi dari aplikasi yang tidak jelas atau bahkan salah mungkin dibuat oleh Developer yang tidak terpercaya atau abal-abal. Developer yang seperti ini masih belum mengerti cara memasarkan produknya. Jadi jika kita melihat aplikasi dengan ciri-ciri tersebut sebaiknya kita perlu berhati-hati ketika akan menginstallnya. 4. Jumlah Penginstallan, Ulasan serta Reputasi Aplikasi mencurigakan Selain dari deskripsi, jumlah banyaknya pengguna yang menginstall aplikasi pun dapat kita jadikan pegangan kita untuk mengetahui ciri aplikasi tersebut bahaya atau tidak. Jika aplikasi yang akan kita install tersebut telah didownload oleh lebih dari 1 juta pengguna dan mendapatkan rating 4-5 bintang, berarti aplikasi tersebut aman dan terpercaya. Selain itu, kita juga dapat melihat ulasan dari aplikasi yang akan kita install serta kita dapat melihat ulasan komentar dari pengguna lain terlebih dahulu.

ciri ciri aplikasi berbahaya